Yang Tercinta

"Cinta bukan karena keindahan dan yang tampak di mata tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa"

Menyelami Keindahan Alam Gunung Gede: Petualangan di Puncak Jawa Barat

Published by abu nailah under on 11.05

Menyelami Keindahan Alam Gunung Gede: Petualangan di Puncak Jawa Barat

Gunung Gede adalah salah satu dari tujuh gunung tertinggi di Jawa Barat, Indonesia, dan merupakan tujuan populer bagi para pendaki dan pencinta alam. Terletak sekitar 70 kilometer di selatan Jakarta, Gunung Gede memiliki pemandangan alam yang luar biasa, flora dan fauna yang kaya, serta sejarah yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan alam dan pengalaman yang menunggu di Gunung Gede.Ppuncak Gunung Gede (Wikipedia)

Sejarah dan Fakta Singkat

Gunung Gede merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang didirikan pada tahun 1980. Taman nasional ini mencakup sekitar 24.270 hektar dan merupakan rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan langka. Gunung Gede sendiri memiliki ketinggian sekitar 2.958 meter di atas permukaan laut, menjadikannya puncak yang menantang namun dapat dicapai oleh pendaki yang berpengalaman.

Memulai Petualangan

Petualangan di Gunung Gede biasanya dimulai dari pintu masuk utama, yaitu Cibodas. Cibodas adalah tempat yang nyaman untuk mempersiapkan diri sebelum mendaki. Anda dapat menginap di sana, mengisi air minum, dan menyewa porter atau pemandu jika diperlukan. Perizinan dari Taman Nasional juga dapat diperoleh di sini.

Pendakian

Pendakian di Gunung Gede dibagi menjadi beberapa pos pendakian, dan setiap pos memiliki daya tarik sendiri. Berikut adalah beberapa titik penting selama perjalanan ke puncak:

1. Kebun Raya Cibodas

Sebelum Anda mencapai pintu masuk resmi, Anda akan melewati Kebun Raya Cibodas. Tempat ini sangat indah dan merupakan tempat yang sempurna untuk menjelajahi berbagai jenis tumbuhan langka yang tumbuh di kawasan ini.

2. Pos Taman Hutan Raya

Setelah melewati pintu masuk, Anda akan tiba di Pos Taman Hutan Raya. Di sini, Anda akan mulai merasakan udara yang lebih sejuk dan suasana hutan yang lebat. Ini adalah tempat yang bagus untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pendakian.

3. Pos Surya Kencana

Pos ini adalah tempat yang populer bagi pendaki untuk berkemah sebelum melanjutkan ke puncak. Dari sini, Anda akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa dan bisa menikmati matahari terbenam yang spektakuler.

4. Puncak Gunung Gede

Puncak Gunung Gede adalah puncak yang menakjubkan yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan. Saat Anda mencapainya, Anda akan merasa puas dengan usaha Anda. Cobalah untuk tiba di sini saat matahari terbit untuk pengalaman yang luar biasa.

Keindahan Alam

Selama pendakian, Anda akan disuguhi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Hutan yang hijau, air terjun yang mempesona, dan sungai-sungai yang jernih adalah beberapa contoh dari apa yang bisa Anda temukan di sepanjang jalan. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga memiliki berbagai jenis flora dan fauna yang langka, seperti bunga edelweiss, rusa, dan burung yang mengagumkan.

Persiapan dan Tips

Sebelum Anda memulai petualangan ke Gunung Gede, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Perizinan: Pastikan Anda mendapatkan izin resmi dari Taman Nasional.
  • Perlengkapan: Bawa perlengkapan pendakian seperti tenda, sleeping bag, pakaian hangat, serta perlengkapan pendakian dasar.
  • Makanan dan Air: Siapkan makanan yang cukup dan air minum. Pastikan Anda membuang sampah dengan benar.
  • Fisik: Persiapkan fisik Anda dengan berjalan kaki atau berolahraga.

Kesimpulan

Gunung Gede adalah salah satu tujuan pendakian yang menarik di Jawa Barat, Indonesia. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan berbagai rute pendakian yang tersedia, Gunung Gede adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari petualangan alam. Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga kebersihan alam selama perjalanan Anda. Selamat menjelajahi keajaiban Gunung Gede!

Published by abu nailah under on 19.32
Wahai anak-anakku tersayang...
Ayah sangat menyayangimu.....
Maafkan ayah bila tidak dapat selalu memebrikan apa yang kau mau. 
Bukan berarti ayah tidak menyayangi mu, ayah hanya berusaha menjaga mu, mana yang baik dan mana yang tidak untuk mu, karena itu untuk kebaikkan mu.

MEMETAKAN ARAH MEMETAKAN ARAH

Published by abu nailah under on 07.18
Muhammadsobirin
Knowledge is Power, The Best Education is to Empower
The Maxwell Daily Reader | MEMETAKAN ARAH
MEMETAKAN ARAH

Hampir setiap orang bisa mengemudikan kapal, tetapi perlu seorang pemimpin untuk memetakan arah. Sebelum pemimpin membawa anak buah mereka menempuh perjalanan, mereka menjadi navigator dan menjalani proses tertentu agar perjalanan itu memiliki peluang terbaik untuk berhasil.

Shallu ‘alan Nabiy

Published by abu nailah under on 06.34

Oleh : Alm. KH.Rahmat Abdullah

Apa yang Tuan fikirkan tentang seorang laki-laki berperangai amat mulia, yang lahir dan dibesarkan di celah-celah kematian demi kematian orang-orang yang amat mengasihinya? Lahir dari rahim sejarah, ketika tak seorangpun mampu mengguratkan kepribadian selain kepribadiannya sendiri. Ia produk ta’dib Rabbani (didikan Tuhan) yang menantang mentari dalam panasnya dan menggetarkan jutaan bibir dengan sebutan namanya, saat muadzin mengumandangkan suara adzan.

Keberuntungan

Published by abu nailah under on 10.11
Peluang dan Kesempatan seringkali menjadi alasan kenapa seseorang gagal. Ada yang mengatakan,"andaikan saya diberi kesampatan pasti saya akan sukses, andaikan ada peluang saya pasti berhasil".

BINGKAI KEHIDUPAN

Published by abu nailah under on 11.04

Album : Tak Kenal Henti !!!
Munsyid : Shoutul Harokah
http://liriknasyid.com


(Intro. Drum)
Ha hahaha hahaha hahaha
Haaa hahahaaa hahahaha hahahaha

Mengarungi samudra kehidupan,
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan,
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah,
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan  الله,
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur'anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
Al Mautu fi sabilillah, asma amanina

الله adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Alqur'an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan  الله adalah,
Cita-cita kami tertinggi

Mengarungi samudra kehidupan,
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan,
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah,
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan  الله,
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur'anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
AlMautu fi sabilillah, asma amanina

الله adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Alqur'an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan  الله adalah,
Cita-cita kami tertinggi
Cita-cita kami tertinggi

Berjalan Bersama Sahabat

Published by abu nailah under on 09.47
Hari ini mendadak aku teringat akan sahabat-sahabatku, tapi itu ada sebabnya karena hari ini teman ku dikantor membawa lagu-lagu dalam format mp3 yang didapat dari temannya, dan teman ku itu mengcopy nya kedalam komputer dikantor, dan setelah mendengarkan lagu-lagu tersebut ada beberapa lagu yang membuatku teringat akan sahabat-sahabatku.
..........................................................................
mendaki melintas bukit
berjalan letih menahan berat beban
bertahan didalam dingin berselimut kabut ranukumbolo

menatap jalan setapak
bertanya-tanya sampaikapan kah berakhir
mereguk nikmat coklat susu 
menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda

bersama sahabat mencari damai
mengasah pribadi mengukir cinta....
..............................................................................

aku pun teringat akan perjalanan bersama sahabat-sahabatku, oh begitu akrabnya kami saat itu makan bersama, saling berbagi dan saling berbagi suka dan duka. perjalan itu begitu teringat di benaku dan takan ku lupakan.
saat itu untuk pertama kali buatku naik kereta terjauh yang pernah kualami, maklum aku adalah orang Jakarta yang ga pernah naik kereta jauh apalagi sampai ke kota Malang. saat itu kami naik kereta dari stasiun Senen tujuan Malang. ketika didalam kereta awalnya si biasa-biasa saja tapi ketika menjelang malam hari aku kaget karena ada seorang ibu-ibu usia sekitar 55-60 th tiba- tiba menggelar alas tidur tepat dibawah tempat duduk kami. aku yang tidak biasa naik kereta ekonomi luar kota kaget bercampur bingung harus berbuat apa, karena dalam pikiranku aku merasa sebagai anakmuda gak sopan masa orang yang lebih tua dari ku berada dibawah tempat duduk kami, akhirnya aku beranjak dan memilih untuk duduk didekat pintu gerbong kereta. ya itu salah satu kejadian yang aku alami dalam perjalanan didalam kereta bersama sahabat-sahabatku.
saat kami sampai dimalang, aku tak tahu harus jalan kemana untung sahabat-sahabatku sepertinya sudah adayang pernah menginjakan kaki di kota Malang. aku mengikuti langkah sahabat-sahabatku itu dan ketika waktu untuk beristirahat dan mengisi perutkami yang sudah keroncongan tanpa risih kami mengelar alas dan makan dipinggir jalan didekat sebuah kampus untuk makan bersama. setelah tersa istirahat kami cukup dan tubuh kami telah terisi tenaga cukup kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah pasar, entah pasar apa namanya seingatku kami berkumpul disana untuk menaiki  sebuah jeep yang sudah dimodif yang dapat menmpung beban yang berat dan volume yang menurutku itu memang melampui batas. kami menaiki jeep itu bersama kelompok lain yang memang satu tujuan dengan kami. barang-barang bawaan dituruh ditengah dan diatas jeep, kami semua berdiri dalam benaku hebat juga nih jeep bisa membawa orang dalam jumlah yang menurutku lumayan banyak.
bersambung.......

 

Lipsum

"Cinta bukan karena keindahan dan yang tampak di mata tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa"

Followers