Yang Tercinta

"Cinta bukan karena keindahan dan yang tampak di mata tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa"

Shallu ‘alan Nabiy

Published by abu nailah under on 06.34

Oleh : Alm. KH.Rahmat Abdullah

Apa yang Tuan fikirkan tentang seorang laki-laki berperangai amat mulia, yang lahir dan dibesarkan di celah-celah kematian demi kematian orang-orang yang amat mengasihinya? Lahir dari rahim sejarah, ketika tak seorangpun mampu mengguratkan kepribadian selain kepribadiannya sendiri. Ia produk ta’dib Rabbani (didikan Tuhan) yang menantang mentari dalam panasnya dan menggetarkan jutaan bibir dengan sebutan namanya, saat muadzin mengumandangkan suara adzan.

Keberuntungan

Published by abu nailah under on 10.11
Peluang dan Kesempatan seringkali menjadi alasan kenapa seseorang gagal. Ada yang mengatakan,"andaikan saya diberi kesampatan pasti saya akan sukses, andaikan ada peluang saya pasti berhasil".

BINGKAI KEHIDUPAN

Published by abu nailah under on 11.04

Album : Tak Kenal Henti !!!
Munsyid : Shoutul Harokah
http://liriknasyid.com


(Intro. Drum)
Ha hahaha hahaha hahaha
Haaa hahahaaa hahahaha hahahaha

Mengarungi samudra kehidupan,
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan,
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah,
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan  الله,
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur'anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
Al Mautu fi sabilillah, asma amanina

الله adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Alqur'an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan  الله adalah,
Cita-cita kami tertinggi

Mengarungi samudra kehidupan,
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan,
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah,
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan  الله,
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur'anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
AlMautu fi sabilillah, asma amanina

الله adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Alqur'an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan  الله adalah,
Cita-cita kami tertinggi
Cita-cita kami tertinggi

Berjalan Bersama Sahabat

Published by abu nailah under on 09.47
Hari ini mendadak aku teringat akan sahabat-sahabatku, tapi itu ada sebabnya karena hari ini teman ku dikantor membawa lagu-lagu dalam format mp3 yang didapat dari temannya, dan teman ku itu mengcopy nya kedalam komputer dikantor, dan setelah mendengarkan lagu-lagu tersebut ada beberapa lagu yang membuatku teringat akan sahabat-sahabatku.
..........................................................................
mendaki melintas bukit
berjalan letih menahan berat beban
bertahan didalam dingin berselimut kabut ranukumbolo

menatap jalan setapak
bertanya-tanya sampaikapan kah berakhir
mereguk nikmat coklat susu 
menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda

bersama sahabat mencari damai
mengasah pribadi mengukir cinta....
..............................................................................

aku pun teringat akan perjalanan bersama sahabat-sahabatku, oh begitu akrabnya kami saat itu makan bersama, saling berbagi dan saling berbagi suka dan duka. perjalan itu begitu teringat di benaku dan takan ku lupakan.
saat itu untuk pertama kali buatku naik kereta terjauh yang pernah kualami, maklum aku adalah orang Jakarta yang ga pernah naik kereta jauh apalagi sampai ke kota Malang. saat itu kami naik kereta dari stasiun Senen tujuan Malang. ketika didalam kereta awalnya si biasa-biasa saja tapi ketika menjelang malam hari aku kaget karena ada seorang ibu-ibu usia sekitar 55-60 th tiba- tiba menggelar alas tidur tepat dibawah tempat duduk kami. aku yang tidak biasa naik kereta ekonomi luar kota kaget bercampur bingung harus berbuat apa, karena dalam pikiranku aku merasa sebagai anakmuda gak sopan masa orang yang lebih tua dari ku berada dibawah tempat duduk kami, akhirnya aku beranjak dan memilih untuk duduk didekat pintu gerbong kereta. ya itu salah satu kejadian yang aku alami dalam perjalanan didalam kereta bersama sahabat-sahabatku.
saat kami sampai dimalang, aku tak tahu harus jalan kemana untung sahabat-sahabatku sepertinya sudah adayang pernah menginjakan kaki di kota Malang. aku mengikuti langkah sahabat-sahabatku itu dan ketika waktu untuk beristirahat dan mengisi perutkami yang sudah keroncongan tanpa risih kami mengelar alas dan makan dipinggir jalan didekat sebuah kampus untuk makan bersama. setelah tersa istirahat kami cukup dan tubuh kami telah terisi tenaga cukup kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah pasar, entah pasar apa namanya seingatku kami berkumpul disana untuk menaiki  sebuah jeep yang sudah dimodif yang dapat menmpung beban yang berat dan volume yang menurutku itu memang melampui batas. kami menaiki jeep itu bersama kelompok lain yang memang satu tujuan dengan kami. barang-barang bawaan dituruh ditengah dan diatas jeep, kami semua berdiri dalam benaku hebat juga nih jeep bisa membawa orang dalam jumlah yang menurutku lumayan banyak.
bersambung.......

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja

Published by abu nailah under on 22.01

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja


Cinta

Published by abu nailah under on 05.08
Siapa yang tidak mengenal Cinta. pada hakekatnya Cinta adalah cermin yang memantulkan gambar orang yang dicintai, sifat dan kelembutannya, tepat di hadapannya. sehingga luapan cinta yang dia berikan kepadanya sama seperti cinta yang diaberikan kepada dirinya sendiri.
Jika cinta tumbuh karena kesesuaian dan kecocokan,maka cinta itu akan menjadi kokoh kuat, tidak akan sirna kecuali oleh penghambat yang lebih kuat dari penyebab cinta itu. Jika cinta itu tumbuh bukan karena kesesuaian dan kecocokan, tentunya cinta itu dilatarbelakangi tujuan tertentu, yang mudah luntur dan menipis.
Cinta dapat membuat seseorang yang lemah menjadi kuat, yang malas menjadi rajin. dan cinta dapat membuat seseorang menjadi lupa akan segala hal kecuali kepada sesuatu yang dicinta.
 

Lipsum

"Cinta bukan karena keindahan dan yang tampak di mata tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa"

Followers